Udah nggak jaman lagi mahasiswa masih minta duit sama orang tua. Ingat, kamu hidup di era digital, harus mulai berpikir untuk bersaing dan mulai mempersiapkan masa depan. Bukan untuk mencari pekerjaan, tapi harus berusaha menjadi seorang pebisnis handal.

Nah buat kamu yang sedang mencari sumber penghasilan tanpa harus mengorbankan waktu belajar, sekaligus sedang belajar melepaskan diri dari ketergantungan kepada transferan orang tua, berikut merupakan pilihan terbaik investasi bagi mahasiswa.

  1. Deposito

Karena berstatus masih mahasiswa, anggap saja kamu masih hijau dalam dunia investasi. Tapi jangan berkecil hati, ada banyak pilihan instrumen investasi minim resiko yang bisa kamu pilih, salah satunya menyimpan uang dalam bentuk deposito.

Kamu bisa mulai mengumpulkan informasi tentang bank yang memberikan bunga tinggi, dengan biaya deposit rendah. Sekarang banyak kok bank yang menerima deposito dengan hanya bermodalkan uang sekitar 5 jutaan. Coba saja 1-2 kali, jika nyaman tingkatkan lagi deposit kamu.

  1. Logam Mulia

Salah satu kunci utama instrumen investasi bagi mahasiswa adalah keamanan tinggi, biaya investasi yang rendah, dan mudah dicairkan. Cukup wajar, mengingat kebanyakan mahasiswa belum punya penghasilan tetap, sehingga jumlah tabungannya pun masih sangat terbatas.

Ketimbang disimpan dalam bentuk uang, membeli logam mulia bisa jadi investasi menarik buat kamu. Tidak perlu banyak, cukup sisihkan uang setara dengan harga 1 gram per bulan, ketika lulus nanti kamu sudah punya modal yang cukup untuk membuka usaha sendiri. Nggak percaya? Coba saja.

  1. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Ini merupakan instrumen investasi terfavorit bagi mahasiswa.Selain dapat memberikan penghasilan secara rutin lewat kenaikan suku bunga, Obligasi Ritel Indonesia pun sangat aman karena dijamin pemerintah, sehingga sangat minim resiko gagal bayar.

Kamu bisa mendapatkan ORI secara ritel atau bisa juga dibeli lewat beberapa platform digital, bank-bank besar dan perusahaan sekuritas.  Jangan khawatir, harga per kuponnya sangat murah kok. Bahkan kamu bisa mulai memilikinya dengan modal ratusan ribu saja.

  1. P2P Lending

Jika instrumen investasi sebelumnya bersifat tradisional, maka lain lagi dengan P2P Lending alias Peer to Peer Lending. Instrumen investasi ini masih tergolong baru, dan tidak membutuhkan modal banyak. Sama seperti Obligasi Ritel Indonesia, modal untuk P2P Lending cuma ratusan ribu saja.

Dalam investasi ini, kamu akan berperan sebagai pemodal untuk UKM (Usaha Kecil Menengah) yang mengajukan pinjaman modal lewat platform khusus P2P Lending. Keuntungannya cukup lumayan lho, bisa mencapai 20%. Jangan khawatir, OJK sudah memastikan jika P2P Lending sangat aman.

  1. Reksadana

Kamu wajib banget menanamkan uangnya dalam bentuk reksadana. Ada banyak pilihan reksadana yang bisa kamu pilih, namun jika dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, reksa dana pasar uang merupakan pilihan terbaik investasi bagi mahasiswa.

Tentu bukan tanpa alasan, selain menjanjikan keuntungan yang cukup besar, reksa dana pasar uang pun sangat aman, dan tidak perlu banyak riset untuk mengambilnya. Catatan lainnya, reksa dana pasar uang bersifat fluid alias sangat mudah dicairkan. Bagaimana, menarik bukan?

Ketimbang uang kamu habis cuma dipake nongkrong-nongkrong nggak jelas, yuk mulai belajar investasi. Tidak perlu memburu hasil tinggi, yang penting hasilnya cukup buat biaya kuliah sendiri.